Mau tahu cara setting token listrik biar tidak bunyi? Jika iya, yuk bisa simak ulasan artikel ini sampai selesai untuk mengetahui detail informasinya.
Bagi kamu pengguna listrik prabayar, jika ingin menggunakan listrik maka harus melakukan pengisian token listrik pada meteran. Hal tersebut tentunya dapat membantu kamu untuk mengontrol biaya listrik pada setiap bulannya. Namun, pada meteran listrik ini memiliki kekurangan yakni suara alarm.
Biasanya, bunyi alarm pada meteran terdengar cukup nyaring dan bising. Adanya bunyi tersebut yakni menandakan bahwa token listrik milikmu sudah habis sehingga perlu mengisi kembali ke pos, konter dan toko terdekat supaya bunyi token listrik bisa berhenti.
Jika hal tersebut tetap saja dibiarkan, maka suara alarm tersebut akan terus berbunyi. Tapi meskipun demikian, tak perlu khawatir. Karena pada artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang cara setting token listrik biar tidak bunyi. Jika penasaran dengan caranya, silahkan bisa simak penjelasan selengkapnya ada di bawah ini!
Daftar Isi
Cara Setting Token Listrik Biar Tidak Bunyi
Seperti yang kita rasakan, hadirnya sistem token adalah salah satu wujud nyata dari peningkatan layanan pelanggan PLN. Nah, dengan adanya sistem tersebut maka dapat memudahkan masyarakat untuk mengatur penggunaan listrik sesuai dengan kebutuhannya.
Dan token listrik tersebut adalah sebuah satuan pembayaran yang digunakan untuk melakukan pengisian ulang data listrik pada layanan PLN prabayar. Dengan begitu maka nantinya pada token listrik ini pelanggan akan mendapatkan 20 digit angka yang harus dimasukkan ke meteran prabayar saat melakukan pengisian ulang.
Namun, jika masih saja belum melakukan pengisian maka token listrik akan terus berbunyi. Jadi, untuk meminimalisir hal tersebut, perlu kamu tahu cara setting token listrik agar tidak bunyi. Berikut adalah langkah-langkahnya yang bisa kamu terapkan:
1. Gunakan Kode 456
Cara pertama agar token listrik tidak bunyi yaitu dengan menggunakan kode 456. Cara menggunakan kode tersebut kamu hanya perlu memilih kode 456, lalu diiringi dengan angka minimal kuota listrik yang diinginkan.
Jika pelanggan ingin mengatur batas minimal menjadi 10 KWH, maka silahkan masukka kode 45610. Dengan begitu maka alarm token listrik akan berbunyi ketika saya telah mencapai batas minimal tersebut. Setelah itu, klik enter dan alarm akan berhenti bunyi.
2. Gunakan Kode 812
Cara selanjutnya untuk menghentikan token listrik yang bunyi, maka kamu bisa gunakan Kode 812. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memasukkan kode 812 pada alat meter prabayar, lalu klik enter. Dengan begitu alarm akan berhenti berbunyi.
3. Isi Token sebelum Batas Pemakaian
Selain itu, agar token listrik tidak berbunyi, silahkan kamu bisa isi Token sebelum batas pemakaian. Cara ini cukup efektif dan efisien.
Untuk mengisi ulang token listrik sesuai kebutuhan, baik itu sebulan sekali dengan pull atau bahkan seminggu sekali agar tidak cepat habis daya.
Adapun nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment poin yang bisa alami ketahui:
- Rp20.000
- Rp50.000
- Rp100.000
- Rp250.000
- Rp500.000
- Rp1.000.000
Silahkan kamu bisa atur sesuai pemakaian dan kebutuhan. Jika dirasa token listrik dayanya sedikit lagi, lebih baik kamu lakukan isi ulang sebelum token tersebut berbunyi.
Akhir kata
Mungkin itulah sedikit penjelasan artikel mengenai cara setting token listrik biar tidak bunyi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat!