Penyebab Saraf Kejepit di Leher

Penyebab Saraf Kejepit di Leher dan Tips Untuk Mengatasi Gejalanya

Diposting pada

Apakah kamu sedang mencari apa penyebab saraf kejepit di leher di leher? Jika itu benar, yuk silahkan simak penjelasan yang akan kamu berikan di dalam artikel ini.

Saraf di leher yang terjepit atau kejepit terkadang disebabkan oleh kerusakan yang ada pada sendi tulang belakang. Kerusakan tersebut dapat dipicu oleh trauma cedera atau faktor umur dan kemudian menyebabkan akar saraf di leher terasa seperti terjepit.

Apa saja gejala pada saraf leher kejepit? Simak ulasan di bawah ini agar kamu dapat mengetahui jawabannya ya. 

Penyebab Saraf Kejepit di Leher

Penyebab saraf yang terjepit umumnya berbeda- beda tergantung darj letak saraf yang mengalami gangguan. Jika hal itu terjadi pada saraf leher, terkadang rasa sakit pada leher terasa seperti di tusuk oleh jarum. 

Tetapi, gejala saraf kejepit mungkin tidak akan terjadi di bagian tubuh yang sarafnya mengalami gangguan. Bahkan, rasa sakitnya juga akan terasa pada tempat yang jaraknya agak jauh, seperti gejala pada saraf leher yang kejepit, yaitu seperti:

  • Sensasi terbakar pada lengan dan juga tangan.
  • Tidak dapat merasakan apapun pada lengan dan tangan atau mati rasa. 
  • Kesemutan di area lengan dan tangan. 
  • Lengan menjadi lebih lemah.
  • Rasa sakit sangat meningkat pada kedua daerah tersebut apabila menggerakkan leher atau kepala. 
  • Pada beberapa kasus, daerah leher akan membengkak. 

Di beberapa orang, gejala terhadap saraf leher kejepit di atas akan hilang dengan seiring dengan berjalannya waktu. Tetapi, seperti yang di lansir di laman Stanford Health Care, hal tersebut dapat saja menandakan bahwa saraf kamu telah terjepit sepenuhnya. 

BACA JUGA :  8 Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi COVID-19

Akibatnya, fungsi dari saraf tidak bekerja sama sekali dan dapat mengganggu fungsi otot. Maka itu, ketika kamu merasakan tanda- tanda tersebut, sebaiknya kamu konsultasikan ke dokter agar mendapatkan perawatan. 

Tips untuk Mengurangi Gejala Saraf Leher Kejepit

Sebenarnya, gejala untuk saraf leher kejepit yang dapat di kurangi rasa sakitnya dengan menjalani perawatan yang dapat di lakukan di rumah. secara normal, perawatan tersebut tergantung pada penyebab yang membuat gejala kamu akan semakin parah. 

Ini dia beberapa cara mengurangi gejala  yang dapat mengganggu kamu yaitu:

1. Lebih banyak beristirahat

Salah satu cara untuk tingkat keparahan gejala saraf leher kejepit berkurang yaitu dengan beristirahat dan mengubah aktivitas harian kamu. 

Contohnya, membatasi aktivitas berat, mengurangi olahraga atau mengangkat beban yang berat, sampai duduk dengan postur tubuh yang baik saat mengemudi. 

2. Kompres dingin

Selain beristirahat, mengompres pada area yang terasa sakit dengan kompres dingin dan juga kompres hangat dapat meringankan gejala yang terjadi pada saraf leher kejepit. 

Sebagai contoh, kamu dapat menempelkan kompres dingin saat rasa sakit tersebut muncul atau saat kamu sedang melakukan aktivitas. Perlu di ingat bahwa sangat di sarankan untuk melapisi kompres dengan kain agar tidak terjadi kontak langsung dengan kulit. 

Selain itu, batasi penggunaan kompres selama 15 sampai 20 menit dan berikan jeda sekitar dua jam sebelum kembali untuk digunakan. 

3. Minum obat

Apabila kamu merasa kompres dan istirahat masih kurang cukup dalam meredakan gejala yang kamu alami, mungkin obat non-steroid antiperadangan (NSAID) dapat membantu kamu menangani masalah tersebut. 

Obat nsaid adalah salah satu obat pertama yang dapat kamu gunakan untuk meredakan peradangan akibat sakitnya saraf leher yang terjepit. 

BACA JUGA :  7 Manfaat Akar Pisang yang Jarang Orang Tahu

Salah satu contoh obat NSAID yang dijual bebas di apotek sepertu ibuprofen dan juga naproxen. Selain itu, kortikosteroid oral jangka pendek juga dapat membantu untuk meringankan gejala. 

Obat ini biasanya dapat mengurangi pembengkakan yang ada di sekitar saraf, sehingga sensasi terbakar atau mati rasa yang kamu alami pun frekuensinya dapat berkurang. 

4. Berobat ke dokter

Jika nyeri yang kamu alami tidak juga membaik atau malah semakin memburuk, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Untuk kasus saraf leher yang kejepit jika parah, dokter dapat menyarankan kamu untuk mendapatkan penanganan suntik steroid.

Suntikan terseebut mungkin tidak mengurangi tekanan pada saraf akibat sendi yang menonjol. Tetapi, steroid dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit di dalam waktu yang lama. 

Gejala saraf leher kejepit memang dapat mengganggu aktivitas. Maka untuk itu, ketika kamu merasakan gejala di atas, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat. 

Akhir kata

Demikian penjelasan mengenai penyebab saraf kejepit di leher, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *