Siapa Pencipta Lagu Topi Saya Bundar?

Siapa Pencipta Lagu Topi Saya Bundar?

Diposting pada

Buat kamu yang sedang mencari pencipta lagu topi saya bundar kamu bisa memperolehnya pada artikel ini.

Sebagai tambahan untuk informasi, lirik lagu Topi Saya Bundar ini adalah lagu anak Indonesia yang populer dan diciptakan oleh Pak Kasur.

Teman- teman pastinya sudah mengetahui dan pastinya pernah menyanyikan lagu dengan judul topi saya bundar. Lagu topi saya bundar ini sering di pelajari di Taman Kanak- kanak ataupun di paud, ya.

Lirik Lagu Topi Saya Bundar

Lirik lagu Topi Saya Bundar yaitu:

Topi saya bundar
Bundar topi saya
Kalau tidak bundar
Bukan topi saya

Lagu ini pastinya sudah kamu hapal di luar kepala. Lagu Burung Kakaktua dan lagu Topi Saya Bundar mempunyai irama yang sangat persis sama? Mengapa demikian, karena jawabannya yaitu, karena kedua lagu tersebut pastinya di ciptakan oleh orang yang sama, yaitu Pak Kasur.

Pak Kasur adalah maestro sang pencipta lagu anak- anak populer yang pastinya sudah di kenal sampai saat ini, loh.

Lagu ciptaannya antara lain adalah Dua Mata Saya, Kebunku, Naik Delman, dan juga Bangun Tidur.

Pencipta Lagu Topi Saya Bundar

Yuk, kenalan lebih jauh dengan Pak Kasur sang pencipta lagu topi saya bundar!

Pak Kasur, mempunyai nama asli Soerjono, merupakan bungsu dari delapan bersaudara loh. Ia lahir dari keluarga Reksomenggolo di Purbalingga, di Jawa Tengah, pada bulan Juli di tanggal 26 1912.

Pak Kasur hobinya melawak, sampai teman-teman dan anak-anak senang sekali berteman dengannya. Ia juga pandai bermain bola, dalang, menari, menyanyi, dan juga bergabung dengan Kepanduan yang saat ini disebut Pramuka.

BACA JUGA :  Cara Mengunci Profil Netflix Agar Tidak dilihat Orang Lain

Nama Kasur sendiri bermula ketika dirinya mengikuti Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI). Ketika menjadi pimpinan, dia di panggil Kakak Soerjono ataupun Kak Soer, yang lama kelamaan sering dipanggil menjadi Kasur.

Pak Kasur merupakan seorang maestro pencipta lagu anak-anak sejak 1950-an. Salah satunya yaitu Naik Delman yang tercipta di awal 1954.

Lagu Naik Delman ini terinspirasi ketika ia naik delman dari Sokaraja Wetan ke Purwokerto, untuk mengejar kereta api pertama dengan jurusan Jakarta.

Sampai kini, setidaknya ada 120 judul lagu yang telah diciptakan Pak Kasur, dengan 66 lagu telah dibukukan, termasuk juga lagu Burung Kakaktua dan juga Topi Saya Bundar.

Lagu Burung Kakaktua dan juga Topi Saya Bundar merupakan dua variasi lirik berbeda yang mempunyai irama yang sama.

Kedua lirik tersebut adalah pantun yang terdiri dari sampiran dan juga isi pantun.Tempo irama lagu Kakaktua ataupun Topi Saya Bundar yaitu tempo lagu Waltz yang selalu digunakan orang Eropa untuk berdansa loh. Ketukan tempo iramanya adalah 3/4.

Karena mempunyai tempo Waltz, kedua lagu ini dapat digunakan untuk irisan dansa pelan, ya, teman-teman. adi, jangan penasaran lagi mengapa dua lagu tersebut punya irama persis sama.

Dengan demikian halnya, sejatinya, lagu dengan judul Topi Saya Bundar mengajak kamu untuk paham akan konsep diri.

Kata-kata yang ada di dalam liriknya pun dibolak- balik karena untuk meyakinkan dan menegaskan bahwa “topi” saya berbentuk “bundar”, bukan yang lain.

Bahwa diri saya yaitu “ini” bukan “itu”. Konsep diri tentunya tidak dapat di peroleh dengan begitu saja. Perlu perenungan yang mendalam mengenai “siapa saya?” Perenungan tersebuf nantinya akan melahirkan definisi mengenai kehormatan diri sebagai identitasnya.

BACA JUGA :  Cara Aktifkan Traveloka Paylater Virtual Number dengan Mudah

Untuk itu, marilah kita semua khususnya anak- anak untuk sering- sering menyanyikan lagu Topi Saya Bundar. Kali ini, bernyanyi dengan pemaknaan yang sangat berbeda dengan sewaktu kamu masih menjadi anak-anak.

Semoga dengan sering bernyanyi Topi Saya Bundar kamu akan merasa di ingatkan untuk selalu mengenal diri sehingga dengan tegas dan yakin dapat meneriakkan “kalau tidak bundar, bukan topi saya”. Tidak lagi menjadi keraguan untuk ikut-ikutan, melainkan benar- benar original ya.

Akhir kata

Demikian penjelasan mengenai pencipta lagu topi saya bundar, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *