Bisnis Jualan Bubur Ayam

Ingin Bisnis Jualan Bubur Ayam? 6 Tips ini Harus Kamu Ketahui

Diposting pada

Bisnis makanan tentunya memiliki banyak sekali penggemar, salah satu bisnis makanan yang tidak kalah menggiurkan yaitu bisnis bubur ayam.

Karena hampir di semua kota sudah ada gerobak maupun warung yang menjual makanan tersebut, penggemarnya juga berasal dari semua kalangan.

Baik itu kalangan anak-anak, orang tua, dewasa, remaja, orang kaya dan yang lain sebagainya. Dengan melihat masa pasar yang luas tersebut, maka tidak heran apabila bisnis bubur ini menjadi lirikan pada calon pengusaha.

Bisnis Jualan Bubur Ayam

Di bawah ini kami akan memberikan beberapa tahapan mengenai tips jualan bubur ayam yang wajib sekali kamu tahu:

  1. Tentukan Lokasi Penjualan

Apabila kamu ingin memiliki bisnis bubur ayam, maka pastikan terlebih dahulu bahwa kamu sudah menemukan lokasi yang tepat untuk dijadikan tempat berjualan.

Mengetahui tempat untuk berjualan merupakan salah satu hal yang sangat penting, karena hal tersebut yang akan menunjang bisnis kamu ke depannya.

Nah jika kamu salah dalam memilih lokasi berjualan, bapak bisa jadi bubur ayam kamu menjadi sepi padahal rasanya sangat enak.

Karena rasa yang enak namun lokasinya yang tidak mendukung hanya akan membuat bubur ayam kamu menjadi tidak laku, sehingga nantinya kemungkinan kamu akan mengalami gulung tikar.

Untuk itu penting bagi kamu untuk mencari lokasi yang sekiranya strategis dan berpotensi ramai dikunjungi, misalnya ya itu di area kantor kampus dan sekolah.

Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa mencari lokasi di jalan yang ramai dilewati oleh kendaraan karena akan ada banyak orang yang pastinya melihat warung kamu.

  1. Perhatikan Siapa Pesaing Kamu
BACA JUGA :  5 Rekomendasi Merk Charger iPhone yang Bagus dan Terbaik

Bubur ayam merupakan salah satu usaha yang dijalankan oleh banyak orang dan tentunya setiap tempat akan ada orang yang berjualan bubur ayam tersebut.

Oleh karena itu, maka kamu bisa lebih teliti siapa pesaing bubur ayam di lokasi yang akan kamu jadikan tempat jualan. Nantinya kamu bisa melihat apakah di lokasi tersebut ada pesaing atau tidak.

Apabila di lokasi tersebut tidak ada pesan, maka kamu bisa lakukan pemasaran supaya bubur ayam kamu banyak dikenal oleh orang-orang.

Sedangkan jika ada, kamu bisa mencoba melihat apa yang sekiranya tidak dimiliki oleh pesaing namun kamu memilikinya.

Jadikanlah apa yang tidak dimiliki oleh pesaing sebagai daya tarik tersendiri untuk bubur ayam kamu, sehingga dengan demikian bubur ayam kamu akan memiliki banyak pembeli.

  1. Buat Variasi Menu

Seperti yang kita ketahui, bubur ayam ini rata-rata memiliki menu itu-itu saja. Biasanya isinya hanya bubur dengan siraman kuah dan isian ayam, cakwe, kerupuk dan beberapa varian topinya lainnya.

Nah supaya bubur ayam buatan kamu terlihat berbeda dari bubur ayam yang lainnya, maka kamu harus membuat bubur ayam spesial yang menunya bervariasi.

Sehingga nantinya orang tidak akan bosan dan memilih menu yang berbeda-beda setiap harinya, misalnya yaitu bubur ayam diberi dengan kuah kuning dan kamu bisa memberikan kuah tomyam.

Bisa juga kamu menjual dengan isian yang berbeda dari yang lainnya seperti udang, siput ataupun apapun yang sekiranya bisa membuat sajian bubur Kamu nampak unik.

  1. Tentukan Harga

Pastinya hampir semua orang Indonesia suka sekali dengan sesuatu yang murah-murah, selain kamu bisa menyediakan variasi menu. Maka kamu juga bisa mencoba taktik bermain harga ketika ingin menjual bubur ayam.

BACA JUGA :  6 Cara Bisnis Online tanpa Modal dengan Android

Mengingat bubur ayam ini merupakan salah satu usaha kuliner yang bisa dibilang menjanjikan, maka kamu harus menentukan harga dengan sebijak mungkin.

Cobalah untuk mematok harga yang murah namun tetap perhatikan rasanya, mungkin nantinya kamu bisa memberikan porsi bubur yang lebih sedikit untuk menekan harganya.

  1. Perhatikan Kualitas Bubur Ayam Kamu

Dengan adanya banyak pesaing yang menjual bubur ayam, maka pastikan bahwa kamu harus menjaga kualitas bubur ayam kamu.

Kualitas yang dimaksud di sini yaitu tidak hanya soal rasa saja, namun kamu juga harus memperhatikan mengenai masalah tempat dan layanan kepada pelanggan.

Misalnya yaitu dengan mencoba untuk selalu rajin membersihkan tempat makan kamu supaya orang tidak merasa jijik ketika makan di tempat bubur kamu.

Karena biasanya tempat yang kotor hanya akan membuat orang tidak nyaman untuk makan di tempat kamu, bisa dibilang hal tersebut tidak higienis. Selain itu, jangan ragu untuk bersikap lama kepada siapapun yang datang.

  1. Siapkan Modal Yang Cukup

Apabila kamu ingin menjalankan sebuah usaha, maka modal menjadi salah satu hal penting yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu.

Kamu hanya perlu menyiapkan modal ini dengan menulis list apa saja yang perlu kamu, berikut ini beberapa peralatan yang harus dibeli oleh seorang pemula dalam membuat bisnis bubur ayam:

  • Tenda Rp 500.000.
  • Gerobak Rp 5 Juta.
  • Panci besar, alat pengaduk, toples dll Rp 1 juta.
  • Peralatan makan Rp 300.000.
  • Meja dan kursi Rp 1 juta.
  • Bahan baku selama 1 bulan Rp 7 juta mulai dari beras, daging ayam, sayur bumbu-bumbu dan telur.

Akhir Kata

Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai bisnis jualan bubur ayam, semoga penjelasan serta informasi yang kami bagikan di artikel kali ini bisa membantu serta bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *