Diartikan kali ini kami akan sedikit membahas mengenai cara jualan sembako supaya laris dan banyak pelanggan, bisnis warung sembako biasanya menjual bermacam-macam kebutuhan sehari-hari.
Mulai dari beras, telur ayam, bumbu, minyak goreng dan yang lain sebagainya. Jika kamu berniat untuk menjalankan usaha sembako, maka berikut ini ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti.
Sembako merupakan salah satu produk yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, sehingga bisa menjadi lahan bisnis yang berpotensi memberikan keuntungan.
Daftar Isi
Cara Bisnis Jualan Sembako
Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis jualan sembako bagi pemula yaitu sebagai berikut:
1. Lakukan Riset Pasar
Melakukan riset pasar dapat dilakukan dengan tujuan untuk memahami kebutuhan konsumen di lokasi yang kamu jadikan untuk membuka usaha sembako tersebut.
Nantinya kamu bisa mengidentifikasi siapa target pasar kamu dan jenis produk sembako apa uang akan kami tawarkan. Jangan lupa juga untuk mempelajari harga produk sembako di pasar tradisional untuk memastikan harga produk yang kamu tawarkan bisa bersaing.
Akan lebih baik lagi apabila kamu membuat rencana bisnis yang dapat mencakup tujuan, strategi pemasaran, analisis pesaing dan juga perkiraan keuangan secara detail.
Karena nantinya rencana bisnis tersebut akan membantu kamu untuk mengatur dan menjalankan usaha sembako dengan lebih baik.
2. Tentukan Barang Yang Akan Di Jual
Kemudian kamu bisa menentukan produk sembako apa yang akan kamu jual untuk mencari pemasok yang bisa memberikan stok berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Pastikan untuk memilih variasi produk yang biasanya mencangkup beras, minyak goreng gula tepung, garam, telur dan produk sembako penting yang lainnya.
Lalu, susun produk tersebut secara terorganisir dalam toko dan letakkan barang-barang yang paling sering dibeli oleh pelanggan di tempat yang mudah untuk dijangkau.
3. Hitung Modal Yang Dibutuhkan
Selanjutnya pastikan kamu memiliki modal yang cukup untuk membeli persediaan sembako awal dan bisa memenuhi kebutuhan operasional.
Sehingga kamu harus menentukan sumber modal terlebih dahulu untuk memulai usaha sembako. Nah, kamu bisa menggunakan tabungan pribadi, mencari investor atau mengajukan pinjaman bank sebagai modal awal.
4. Tentukan Lokasi Usaha
Memilih lokasi yang strategis menjadi salah satu faktor kesuksesan dalam menjalankan sebuah usaha sembako.
Untuk itu pastikan lokasi yang kamu pilih mudah untuk diakses oleh para pelanggan dan dekat dengan pusat keramaian seperti pemukiman padat penduduk
Pertimbangkan juga kemudahan akses ke jalan raya utama, fasilitas transportasi umum dan area parkir yang sangat luas.
5. Pilih Bahan Berkualitas
Dalam menjalankan sebuah usaha sembako, tentunya penting bagi kita selaku penjual untuk menuju produk-produk yang berkualitas supaya dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sama ketika seseorang membeli berbagai kebutuhan, mereka tentunya menginginkan produk yang aman dan juga berkualitas.
Karena biasanya produk sembako yang berkualitas rendah bisa menimbulkan kekecewaan dan ketidakpuasan. Maka dari itu kamu harus mencari pemasok atau produsen yang memiliki reputasi yang baik dalam memproduksi barang yang berkualitas.
6. Buat Strategi Penjualan
Apabila usaha sembako kamu sudah berjalan, maka cari peluang untuk mempromosikannya dengan Membuat strategi penjualan yang efektif.
Hal tersebut dilakukan supaya bisa menjangkau pelanggan potensial, sebagai awalan kamu bisa memberikan diskon dan juga penawaran yang menarik.
Karena tidak ada salahnya jika membuat program hadiah yang bisa mendorong para pelanggan berbelanja secara reguler sehingga kita bisa mendapatkan pelanggan setia.
7. Lakukan Pembukuan Toko
Jangan lupa juga untuk menerapkan sistem yang efisien untuk mengelola inventaris dan juga keuangan usaha sembako.
Nantinya kamu harus melakukan pembukuan persediaan dan juga inventaris yang lengkap untuk membantu mengelola stok dengan lebih efisien.
Dengan melalui pembukuan tersebut, kamu selaku pemilik usaha sembako dapat mengetahui seberapa besar pendapatan dan juga pengeluaran.
Aset Dan Modal Awal
Berikut ini kami akan memberikan beberapa rician aset dan juga modal awal yang dapat kamu ikuti:
- Bahan Sembako
- 2 kwintal beras: Rp 2.400.000
- 20 kg gula pasir: Rp 400.000
- 20 kg minyak kelapa: Rp 440.000
- 10 dus mie instan: Rp 400.000
- 5 kg telur ayam: Rp 160.000
- 1 dus kopi instan: Rp 95.000
- Aneka minuman kotak: Rp 100.000
- Aneka sabun cuci: Rp 100.000
- Aneka sabun mandi: Rp 100.000
- Aneka pasta gigi: Rp 100.000
- Aneka obat-obatan: Rp 50.000
- Aneka Rokok: Rp 560.000
Total: Rp 4.905.000
- Etalase Rp 800.000
- Timbangan kalkulator, peralatan lain Rp 500.000
Total Rp 1.300.000
Modal awal Rp 4.905.000.
Apabila masa ekonomi peralatan yaitu 5 tahun dan nilai residu Rp 100.000, maka beban penyusutan perbulannya yaitu:
Rp 1.300.000- Rp 100.000/5 tahun X 12.000 = Rp 20.000.000 per bulan.
Akhir Kata
Mungkin itu saja penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai cara bisnis jualan sembako, semoga penjelasan kali ini bisa membantu dan bermanfaat.